Monday, December 24, 2012

Habibie & Ainun

23 Desember 2012


Kemaren sy nonton film Ainun & Habibie loh dengan bangga saya ceritakan keteman"kosan sy hihihi....


Film paling inspiratif dan berkesan buat sy....



Semua wanita di dunia, siapa yg tidak ingin menjadi "Ainun" seorang wanita yang dicintai dengan setulus hati... dan siapa yang tidak ingin menjadi "Habibie" seseorang yang beruntung memiliki Ainun :)


Film yang diangkat dari kisah nyata yang telah dibukukan ini bercerita tentang perjalanan hidup dan kisah cinta dari seorang Habibie Ainun..


Film ini sukses membuat saya meneteskan air mata...





Pertemuan Habibie dan Ainun pasca kepulangan Habibie dari Jerman meninggalkan kesan mendalam dan cinta bagi Habibie Ainun, dan berakhir keplaminan..


"Menjaga dirimu, menyayangimu, membahagiakan mu adalah tugas ku"
Mau ganteng atau tidak, kalau hatinya tidak satu frekuensi, bagaimana?
 
 Tapi kalau aku harus mengulang hidupku lagi, aku akan tetap pilih kamu 
Masa laluku adalah miliku, masa lalumu adalah milikimu, tapi masa depan adalah milik kita"








Kemudian Habibe membawa Ainun ke Jerman, tinggal di tempat yang kecil dan kondisi keuangan yang terbatas untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.


Ainun dan Habibie tidak mengeluh untuk berjuang demi cinta dan cita" mereka di Jerman...

merkipun Ainun dalam kondisi Hamil tetap berjuang untuk Habibie dan anak yang sedang dalam kandungan, Ainun memutuskan untuk bekerja sebagai dokter pasca kehamilan anak pertama.




Tahun demi tahun berlalu membuat cinta Habibie dan Ainun semakin kuat. Cobaan demi cobaan yang datang silih berganti tidak mampu menggoyahkan cinta mereka. Keteguhan dan semangat Ainun membuat Habibie bertahan dari segala tekanan yang datang.


Cita dan Cinta mereka yang dibangun bertahun-tahun menampakan hasil,



Dari sebuah trowongan yang gelap mampu membawa ainun menuju sebuah cahaya kebahagiaan.



Namun, apa jadinya jika sang khalik meminta pujaan hatinya untuk pergi terdahulu menghadapi sang khalik....











Sebenarnya ini bukan tentang kematianmu, bukan itu
Karena, aku tahu semua yang ada pasti menjadi tiada pada akhirnya,
dan kematian adalah sesuatu yang pasti,
dan kali ini adalah giliranmu untuk pergi,
aku sangat tahu itu.
Tapi yang membuatku tersentak sedemikian hebat,
adalah ternyata bahwa kematian itu
benar-benar dapat memutuskan kebahagiaan dalam diri seseorang,
sekejap saja, lalu rasanya mampu membuatku nelangsa setengah mati,
hatiku seperti tak di tempatnya,
dan tubuhku serasa kosong melompong, hilang isi.
Kau tahu sayang
rasanya seperti angin yang tiba-tiba hilang berganti kemarau gersang.
Pada air mata yang jatuh kali ini,
aku selipkan salam perpisahan panjang,
pada kesetiaan yang telah kau ukir,
pada kenangan pahit manis selama kau ada.
Aku bukan hendak mengeluh,
tapi rasanya terlalu sebentar kau di sini.
Mereka mengira akulah kekasih yang baik bagimu sayang,
tanpa mereka sadari,
bahwa kaulah yang menjadikan aku kekasih yang baik.
Mana mungkin aku setia,
padahal memang kecenderunganku adalah mendua,
tapi kau ajarkan kesetiaan, sehingga aku setia,
kau ajarkan aku cinta,
sehingga aku mampu mencintaimu seperti ini.
Selamat jalan
Kau dari-NYA, dan kembali pada-NYA
dulu kau tiada untukku, dan sekarang kembali tiada.
Selamat jalan sayang
cahaya mataku, penyejuk jiwaku
selamat jalan
calon bidadari surgaku

BJ Habibie

No comments:

Post a Comment